Pada tanggal 2 Desember kemarin,Coffeewar begitu sempurna bagi kami, kedekatan kami dengan teman-teman yang menonton sangat amat terasa. Dan untuk tampil kemarin benar-benar sebuah perjuangan, Cito berhalangan hadir, dan Is pun harus mengejar waktu dengan ngebut begitu selesai ngajar di bilangan Sudirman, Ivan dan saya (Maca) bergerilya dari Depok untuk mengangkut gitar Is beserta cajon dengan taksi melalui jalan alternatif yang lumayan membuat mual, sehingga Ivan pun tak kuasa menahan mual dan yak, Ivan langsung cari toilet sesampainya di Kemang. Dan beberapa menit sebelum tampil Comi pula tak kunjung datang karena baru selesai mengajar dan terjebak macet. Akhirnya Is pun memulai lagu Tidurlah sembari menunggu penampakan Comi, dan menyambung dengan Waiting In Vain - Bob Marley. Tak lama selang setelah ber-waiting in vain, muncul juga sesosok Comi dengan pikulannya yang super besar, si kontra bass. Fiuhh datang juga bang Comi :D
Terima kasih banyak buat teman-teman yang sudah datang :) Terima kasih juga untuk Mas Yogi, owner coffewar, yang memberikan kesempatan kepada kami untuk main disana. Dan pada malam itu kami banyak kedatangan teman-teman yang tidak kami sangka akan datang diantaranya Ade Paloh, Cholil, Dini Budiayu, Avo yang bantu ngebeatbox walau lagi sariawan dan juga Iman Fattah yang bersedia jadi soundmand dadakan .Oh ya tak lupa terima kasih banyak untuk mas @kodeenjing yang rela berdiri stabil walau penuh sesak untuk merekam penampilan Payung Teduh, lagu Menuju Senja ini salah satu yang berhasil ia rekam, dan masih banyak yang lainya di situs youtube. Sedikit bocoran, lagu Menuju Senja akan menjadi salah satu lagu di album selanjutnya. Doakan penggarapannya cepat selesai. Salam :)
Monday 19 December 2011
Sunday 18 September 2011
Sunday 10 July 2011
Rencana memang berakhir sebagai sebuah kata rencana, beda dengan kenyataan. Kami dihadapkan banyak kenyataan besar yang ternyata menunggu kami tidak diawal, namun dibelakang.
Bertemulah kami dengan dua orang sahabat kami Mondo dan Sarah hingga akhirnya kami bergabung bersama Ivy League Music.. :)
Mengapa retake?
Diantara kami tidak satupun yang menyangka kalau akhirnya akan meretake ulang lagu Angin Pujaan Hujan dan Untuk Perempuan Yang Sedang Dalam Pelukan sebagai single kami dari album pertama kali ini.
Album kami yang pertama ini memang apa adanya, beginilah Payung Teduh, berawal merekam seluruh lagu untuk menepati janji kepada teman-teman dan ternyata kami mendapat respon lebih dari yang kita duga. Rekaman album yang bermodalkan kata "dua minggu lagi kita launching" , maka jadilah album kami. Album yang sangat kami sekali , direkam secara live dan berkesan agak lo-fi :) . Namun justru itu, kami meretake ulang single kami untuk menghilangkan "efek samping rekaman yang terburu-buru" itu untuk memenuhi "respon yang tidak kita duga".
Mudah-mudah teman-teman bisa mengerti kata yang tampaknya berbeli-belit ini . x)
Bertemulah kami dengan dua orang sahabat kami Mondo dan Sarah hingga akhirnya kami bergabung bersama Ivy League Music.. :)
Mengapa retake?
Diantara kami tidak satupun yang menyangka kalau akhirnya akan meretake ulang lagu Angin Pujaan Hujan dan Untuk Perempuan Yang Sedang Dalam Pelukan sebagai single kami dari album pertama kali ini.
Album kami yang pertama ini memang apa adanya, beginilah Payung Teduh, berawal merekam seluruh lagu untuk menepati janji kepada teman-teman dan ternyata kami mendapat respon lebih dari yang kita duga. Rekaman album yang bermodalkan kata "dua minggu lagi kita launching" , maka jadilah album kami. Album yang sangat kami sekali , direkam secara live dan berkesan agak lo-fi :) . Namun justru itu, kami meretake ulang single kami untuk menghilangkan "efek samping rekaman yang terburu-buru" itu untuk memenuhi "respon yang tidak kita duga".
Mudah-mudah teman-teman bisa mengerti kata yang tampaknya berbeli-belit ini . x)
Wednesday 6 July 2011
 | |||||||
Cerita Tentang Gunung dan Laut ft. Servo Caesar Prayoga - beatbox
love the beatiful STAGE
love the PEOPLE
Subscribe to:
Posts (Atom)
