Setelah 8 bulan lamanya semenjak acara Minimaliste Vol.7 di Potluck Bandung, akhirnya kami kembali menyambangi Bandung di acara Keuken2 di jl. saparua pada tanggal 26 Februari yang mana bertepatan dengan hari ulang tahun Comi sang bassist :D. Kami salut dengan teman-teman yang berinisiatif untuk melangsungkan acara tersebut. Dimana acara memberi ruang untuk warga sekitar agar dapat menikmati kotanya sendiri. Acara Keuken2 di jl.Saparua berhasil menghibur warga sekitar hingga wisatawan luar kota maupun luar negeri dengan segala keriaan yang ada, workshop komunitas seperti roller manumit, parkour dan lainnya, demo masak oleh chef terkenal seperti Chef Muto, Tita Larasati & Shinta dll, tenant kuliner yang membuat bingung apa yang mau dibeli karena semuanya enak-enak dan menggoda mata , hiburan musik dari band dan dj , hingga Kodam III/Siliwangi yang ikut memeriahkan di senam pagi, sungguh acara yang amat keren!
Payung Teduh tampil pukul 8 malam sebagai pengisi di bagian music street bersama performer lainnya antara lain Rumah Musik Hari Roesli, Homogenic ,Grace Sahertian, Teman Sebangku, Nada Fiksi dll. Hari itu Bandung diguyur hujan sejak siang. Namun keuken membuktikan keberhasilannya dengan pengunjung yang tidak surut dan terus berdatangan memenuhi venue, hingga akhirnya Payung Teduh tampil, walaupun sempat ditemani gerimis dan menyetrum Is sang vokalis karena mic yang basah (apa boleh buat), namun teman-teman penonton tetap setia berdiri menonton. Entah kutukan atau apa, sering kali ketika lagu Angin Pujaan Hujan dibawakan, hujan serta-merta turun berkawan. Seperti biasa Servo Caesar Prayoga menemani lagu Cerita Tentang Gunung dan Laut dengan dentuman beatboxnya yang membuat setiap beat lebih hidup. Dua lagu di album kedua yang rencananya release secepatnya yang berjudul Menuju Senja dan Biarkan pun dibawakan sebagai penutup penampilan malam itu.
Terima kasih yang sangat amat kami ucapkan kepada teman-teman semua yang telah menyaksikan kami malam itu, tidak lupa terima kasih kami kepada segenap panitia, terima kasih kepada Fanni sebagai LO , juga kepada Ricas dan Noval yang sudah menjadi teman selama disana plus sebagai "ghost rider", nyetir Bdg-Jkt-Bdg untuk menjemput kami dan mengatar kami kesana kemari tiada ampun dan akhirnya kurang tidur, terima kasih sangat teman. Akhir kata, kami bangga menjadi bagian dari keuken2 , sebuah acara yang amat positif dimana telah memberikan ruang untuk warga sekitar agar dapat menikmati kotanya sendiri dengan segala keunikan yang ada, walau hanya sehari. Andai setiap hari.. :)
Berawal dari niat mengadakan akustikan untuk menghibur teman-teman semua sebagai permohonan maaf kami atas launching album kedua kami yang tertunda, ternyata niat kami berjodoh dengan teman kami , Firzi, owner Tokove yang ingin mengadakan soft-launching Tokove.
Taken by @SuryaAdi
Malam itu Payung Teduh tampil pukul 9 malam. Diawali dengan lagu Berdua Saja lalu lalu bersambut dengan Angin Pujaan Hujan, Untuk PerempuanYang Sedang Dalam Pelukan, Menuju Senja, Glorybox ft Servo Caesar P. dan Miranty P . Wardhani , Cerita Tentang Gunung dan Laut ft Servo Caesar P. , Resah dan diakhiri dengan Kucari Kamu.
Terima kasih banyak kepada teman-teman semua yang sudah menyempatkan diri untuk datang ke Tokove malam itu. Dan tentunya terima kasih yang amat sangat kepada Firzi yang berbaik hati mau memberikan kesempatan untuk kami main di Tokove, tempat yang sangat keren!
This is the official music clip of "Tidurlah", one of soothing yet inspiring song from Payung Teduh. We had a very memorable experiences during the shooting process. There's a lots of lesson learned, from a lots of brave souls, whose got a lots of values. We owe billions of positive inspiration from the people at Traditional Market of Kebayoran Lama. Hopefully through this humble clip, we can always remember every glimpse we had back then. Enjoy the video... [^_^]
PS: No animals were harmed during the making of this clip.
credit title:
producer - ANDINA RETRIANI
director & editor - SERVO 'AVO' CAESAR PRAYOGA
d.o.p - ALIEF KHUDORY & ASTAGA KONDE
asst.cameraperson - AZHAR
production support - MARSYA DITIA & INGE
Special Thanks to:
Ramondo Gascaro
Sarah Glandosch
Glibet 'Gege' Garda
Eldio Meilano
Diyan 'Laferboy' Surya
All folks at Pasar Traditional Kebayoran Lama