Rencana memang berakhir sebagai sebuah kata rencana, beda dengan kenyataan. Kami dihadapkan banyak kenyataan besar yang ternyata menunggu kami tidak diawal, namun dibelakang.
Bertemulah kami dengan dua orang sahabat kami Mondo dan Sarah hingga akhirnya kami bergabung bersama Ivy League Music.. :)
Mengapa retake?
Diantara kami tidak satupun yang menyangka kalau akhirnya akan meretake ulang lagu Angin Pujaan Hujan dan Untuk Perempuan Yang Sedang Dalam Pelukan sebagai single kami dari album pertama kali ini.
Album kami yang pertama ini memang apa adanya, beginilah Payung Teduh, berawal merekam seluruh lagu untuk menepati janji kepada teman-teman dan ternyata kami mendapat respon lebih dari yang kita duga. Rekaman album yang bermodalkan kata "dua minggu lagi kita launching" , maka jadilah album kami. Album yang sangat kami sekali , direkam secara live dan berkesan agak lo-fi :) . Namun justru itu, kami meretake ulang single kami untuk menghilangkan "efek samping rekaman yang terburu-buru" itu untuk memenuhi "respon yang tidak kita duga".
Mudah-mudah teman-teman bisa mengerti kata yang tampaknya berbeli-belit ini . x)